Potret Kehidupan
Hari
ini dan hari kemarin, bangsa Indonesia banyak mencetuskan orang-orang cerdas
dengan mempunyai titel yang gagah dan perkasa. Kalaupun kita meninjau dari
letak geografis penduduk Bangsa Indonesia adalah mayoritas yang berkependudukan muslim. Maka dengan analogi
yang sama, orang muslimlah yang menghasilkan orang cerdas terbanyak di negri
ini. Namun, mengapa mereka hanya ingin mempopularitaskan dirinya sendiri?
Seakan beban moralitasnya tidak ada sama sekali, dan mirisnya lagi, praktek
komunisme masih saja mengalir di negri ini, budaya saling tertindas seakan
sudah menjadi warisan bangsa. Sadar atau tidak sadar, kalau kepribadian kita
saat ini telah dipenjarai oleh prilaku komunisme tersebut, sehingga kita tidak
bisa untuk meleluasakan diri darinya, padahal Allah telah mengingatkan kepada
kita dalam Al-Quran yang artinya “akankah kamu memakan daging saudaramu yang
telah meninggal”.
Tidak ada komentar